Simple Mode Tips Untuk Man Fashionable

Pengertian sederhana Anda untuk fashion benar-benar tidak meminta semua yang banyak itu? Mencoba untuk terlihat baik secara teratur adalah Tempat Sewa Jas bukan hal yang buruk terutama ketika banyak masyarakat yang dibangun pada kesan pertama. Tidak peduli apa yang Anda lakukan untuk hidup atau apa kuliah Anda pergi ke, mencari yang terbaik Anda adalah penting. Apakah Anda akan bekerja, pergi keluar dengan teman-teman, atau ke rumah orang tua Anda, saus untuk apa kesempatan harus cukup sederhana.

Jika Anda seorang pria misalnya, yang memiliki rasa alami fashion ini datang mudah bagi Anda. Di sisi lain mungkin rasa fashion tidak datang alami. Apapun, mens fashion saat adalah industri yang berkembang karena kehausan untuk terlihat bagus untuk setiap kesempatan. Jika Anda membutuhkan dorongan sedikit dalam arti fashion Anda maka berikut mens tips fashion akan membantu Anda menentukan apa yang akan dikenakan ketika mencoba untuk mencari yang terbaik. http://najifabrand.blogspot.com/2015/05/tempat-sewa-jas-pria.html

Selalu ada pakaian yang akan cocok setiap kesempatan, tubuh Anda, dan warna kulit Anda. Di tempat kerja hari ini banyak kantor sekarang mengambil sedikit santai pendekatan. Bukan hal yang buruk kan? Tetapi mengambil pra-hati. Anda masih perlu menunjukkan Anda serius tentang bisnis Anda. Cobalah untuk menjaga keseimbangan antara keduanya.

Berikut adalah beberapa item pakaian pria harus memiliki gudang nya:

Sepasang baik jeans stylish. Ada banyak jenis jeans. Pastikan mereka cocok dengan jenis tubuh Anda. Sepasang sepatu besar, bermacam-macam baik hubungan, dan jaket serbaguna. Anda bisa menambahkan daftar ini dengan pakaian kerja Anda, dan memakai waktu luang Anda. Di sinilah Anda dapat mencerminkan kepribadian Anda dan gaya Anda.

Selain terlihat baik dalam pakaian gaya Anda yang mencerminkan kepribadian Anda, gaya, fisik, dan kesempatan, Anda perlu berlatih kebiasaan perawatan yang baik. Ini tidak ada gunanya jika memotong rambut Anda berantakan dan tidak cocok dengan pakaian Anda. Terakhir, praktik merawat kulit Anda. Yang tidak terlalu banyak untuk meminta untuk mencuci wajah Anda dan tetap jelas noda. Berlatih semua tips ini akan memberikan kontribusi untuk keseluruhan tampilan dan kesan pertama Anda membuat setiap hari.


Pasal Sumber: http://EzineArticles.com/3490827

Related Posts:

Android Auto, Android Khusus untuk Mobil

KOMPAS.com - Google membawa sistem operasi Android ke industri mobile melalui Android Auto. Perusahaan mengatakan mobil pertama yang mendukung Android Auto akan diluncurkan pada akhir tahun 2014.

Dalam konferensi pengembang aplikasi Google I/O 2014 di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (25/6/2014), Google menjelaskan bahwa Android Auto memanfaatkan peranti lunak Android L, versi terbaru dari sistem operasi robot hijau. Namun, Google memodifikasi tampilan antarmukanya agar cocok ditempatkan pada dashboard mobil.

Direktur Teknik Android di Google, Patrick Brady berharap, Android Auto dapat menekan angka kecelakaan kendaraan bermotor yang terus meningkat. "Harus ada cara yang lebih baik," kata Brady.

Android Auto dibekali aplikasi Google Now yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian dari perintah suara. Sistem ini juga dapat memerintahkan fitur pada peta digital dan navigasi Google Maps, pesan teks, dan aplikasi Play Music.

Tampilan yang muncul di dashboard mobil merupakan proyeksi dari ponsel pintar. Lebih dari itu, Google menjanjikan Android Auto kompatibel dengan tombol-tombol yang ada didashboard atapun setir.

Pada awal 2014, Google telah bermitra dengan beberapa produsen mobile untuk membentuk Open Otomotif Alliance, termasuk Audi, General Motors, Honda, Hyundai, dan Kia.

Metode kerja Android Auto mirip dengan CarPlay buatan Apple, di mana tampilan pada dashboard mobil merupakan proyeksi dari iPhone. Jadi, baik Android Auto dan CarPlay bukan lah sebuah platform mandiri.

Related Posts:

Path Pisahkan Layanan Jejaring Sosial dan Pesan

KOMPAS.com - Jejaring sosial Path melakukan perubahan strategi pada layanan. Perusahaan asal San Francisco, California, AS, ini memisahkan layanan jejaring sosial dengan aplikasi pesan instannya.

Kini, Path memiliki aplikasi pesan instan mandiri bernama Path Talk, yang diluncurkan pada Jumat (20/6/2014) untuk perangkat Android dan iOS.

Layanan ini terintegrasi dengan nomor ponsel serta daftar kontak di perangkat pengguna. Pengguna bisa menambahkan teman berdasarkan nomor telepon. Tetapi, teman bersangkutan harus memiliki akun Path Talk terlebih dahulu.

Aplikasi Path Talk fokus pada privasi dengan menyediakan fitur yang disebut Off the Record. Semua pesan yang dikirim via Path Talk akan terhapus dari server dan dari perangkat pengguna dalam waktu 24 jam setelah pesan dikirim. Fitur ini mirip seperti yang ada di Snapchat dan Cyber Dust.

Tampilan Path Talk menyediakan menu Message, Status, People, dan profil pengguna. Aplikasi ini bisa dipakai untuk berbagi pesan teks, berkirim video dan foto, berbagi lokasi, pesan suara, dan musik. Pengguna juga dapat berkirim stiker digital yang diunduh gratis maupun berbayar. Path Talk juga memungkinkan pengguna membuat grup chatting.

Menu Status menampilkan informasi tentang status teman, mulai dari lokasi, cuaca, sampai persentase baterai dari perangkat teman.

Ada juga fitur Quick Reply. Seperti namanya, fitur ini memudahkan pengguna membalas pesan secara cepat. Caranya, dengan mengirim tanda telepon (berwarna biru) atau tanda tanya (kuning) yang bisa dilakukan dengan menggeser nama kontak ke kanan, atau tanda ceklis (hijau) yang terletak di sebelah kanan kolom chatting.

Pengguna dapat mengirim tanda ceklis jika setuju dengan gagasan teman bicara. Sementara tanda telepon berarti meminta percakapan dilanjutkan via panggilan telepon.

Salah satu kekurangan Path Talk adalah, belum menyediakan layanan panggilan telepon berbasis data (internet) seperti yang dilakukan kompetitornya, yaitu Line atau Viber.

Related Posts:

Amanat TIK untuk Pemerintahan Mendatang

KOMPAS.com - Dalam debat kandidat Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, isu keamanan dan kedaulatan negara kerap disinggung calon, sekalipun masih dalam tataran normatif. Perdebatan belum menyinggung bahasan besar yang berpotensi membahayakan kita ke depan. 

Penulis meyakini, seiring meningkatnya literasi teknologi informasi komunikasi (TIK) masyarakat Indonesia (pengguna internet Indonesia hampir 100 juta dan kelak 50% aktivitas keseharian kita ada di dunia maya), tema besar berisiko tersebut yakni cyber security serta over the top (OTT) dan ketahanan industri. 

Oleh karenanya, sebagai sebuah catatan, siapapun presiden terpilih nanti dan terutama Menteri Komunikasi Informatika/Menkominfo mendatang, sudah sepatutnya memiliki variabel program kerja berikut: Terukur, tegas, serta sedikitnya mengacu kepada dua amanat penting dunia TIK tadi. 

Cyber security menjadi isu pertama, sebab Akamai (vendor terbesar asal Massachusetts, Amerika yang menangani 15-30% trafik internet dunia) dalam survey di akhir 2013 mencatat, Indonesia menduduki urutan nomor satu sebagai sumber serangan siber tahun 2013 dengan 42 ribu serangan per hari.

Maka dengan sendirinya, negara kita juga dianggap sebagai negara yang paling berisiko mengalami serangan keamanan TIK, termasuk di dalamnya tren cyber intelligence dan cyber spionase yang marak saat ini sekaligus mengancam kedaulatan negara kita maupun korporasi. 

Data SophosLab berjudul Security Threats Reports 2013 menambahkan, jika diukur dari persentase komputer personal yang diserang malware baik berhasil ataupun gagal, Indonesia berada di rangking pertama negara beresiko (23,54%) di atas Tiongkok (21,26%), Thailand (20,78%), Malaysia (17,44%), dst. 

Cyber spionase sudah jelas menohok ulu hati negeri kita, ketika Australia menyadap seri Nokia Communicator Presiden SBY tahun 2009 lalu, juga beberapa lingkaran dalamnya seperti Kritiani Herawati, Budiono, Yusuf Kalla, Andi Malarangeng, Sri Mulyani, Sofyan Djalil, dst. 
Ini belum seberapa jika dibandingkan yang dilakukan kelompok peretas Tiongkok yang mengatasnamakan 

PLA (People Liberation Army), yang bertanggung jawab atas berbagai serangan siber terhadap jaringan AS yang mengakibatkan pencurian ratusan terabyte data dari 141 perusahaan sejak tahun 2006. 

Sementara cyber intelligence, sebagaimana dipublikasikan sejumlah media massa tanah air per Desember 2012 dan Februari 2013, melalui modus spear phising telah berhasil meretas laman, surat elektronik, hingga menyadap telepon perusahaan tambang milik Bakrie Grup dan koleganya, Samin Tan. 

Survey yang kami lakukan kepada 22 perusahaan akhir tahun lalu menunjukkan, 65% mengaku pernah mengalami insiden keamanan TIK dalam 12 bulan terakhir, dimana intensitas serangan 1-5 kali, hal ini membuat 82% responden melengkapi dirinya dengan IT Security Procedure. 

Situasi ini perlu direspon pemerintahan ke depan antara lain dengan membentuk organisasi lintas departemen (Kemenkominfo, Kemendagri, Kementerian Pertahanan, dst) yang fokus pada keamanan TIK dengan dipimpin langsung oleh  Presiden RI 2014-2019! 

Kita bisa berkaca ke Amerika Serikat, dimana organisasi semacam ini sudah dipimpin langsung Presiden Obama. Selain menunjukkan level keseriusan, komando di tampuk tertinggi pun akan memudahkan respon dalam situasi darurat serangan TIK yang sulit diprediksi kapan datangnya. 

Sudah terlalu strategis untuk menutup mata, sekaligus sangat berbahaya jika terus kita biarkan manakala keamanan TIK kita serahkan secara parsial dan sektoral (misal keamanan perbankan di Bank Indonesia tapi keamanan konten internet di Kominfo) seperti sekarang ini. 

Itulah sebabnya, akan menjadi penting dan mendesak untuk memilih figur yang bisa menyinergikan seluruh potensi hebat di negeri ini. Ingat, semakin banyak orang Indonesia melek TIK, otomatis semakin tinggi resiko, maka mutlak antisipasi keamanan TIK dipikirkan sedari dini. 

Hal Strategis Lainnya

OTT jadi perhatian berikutnya. Sekalipun frase apakah dia kawan atau lawan (friend or foe) terus berdenging di telinga kita terhadap posisi OTT ini, namun sekali lagi dalam konteks kedaualatan negara, ada posisi sudut pandang yang jelas terhadap mereka. 

Terlebih beberapa data menunjukkan betapa kekuatan mereka bisa hancurkan semuanya. Sebut misalnya Youtube milik Google yang saat ini menyumbang sekira 24% global mobile traffic. 

Skype tak kalah mengancam, dengan 280 juta pengguna aktif plus total penggunaan 2 miliar menit per hari (7 menit per hari per pengguna ) atau setara 730 miliar menit per tahun (2.555 menit per tahun per pengguna)
Secara makro, dari 1,6 miliar pengguna smartphone di dunia tahun 2013, 1 miliar di antaranya pengguna OTT. Dari 3,1 miliar pengguna smartphone di dunia tahun 2017, 2,1 miliar pengguna OTT. Dengan demikian, OTT hari ini dan kemudian hari akan cepat menggerus dua lini eksisting pendapatan operator seluler yakni voice dan SMS. 

Pergeseran kedua lini utama pendapatan ini sudah dirasakan dampaknya oleh industri operator seluler dunia. Sebuah riset tahun 2013 lalu menunjukkan, layanan keseluruhan voice diperkirakan turun dengan CAGR -2,5 %, sedangkan SMS -4,2 %. OTT melesat cepat tanpa perlu investasi infrastruktur!

Ketimpangan kemudian terjadi manakala pemain OTT ini terus meraih untung dari kanal periklanan yang mereka sediakan semisal Google Adsense tanpa perlu bayar pajak di negeri kita. Di sisi lain, untuk satu SMS pendek sekalipun, operator seluler dipungut pajak oleh pemerintah. 

Situasi ini, cepat atau lambat, segera menyeruak di Indonesia, apalagi jika antisipasi dan penegakan regulasinya lambat dilakukan. Terlebih fakta bisnisnya di Indonesia, kebutuhan OTT kian meningkat namun tak dibarengi peningkatan daya beli masyarakat. Malah tarif cenderung turun terus imbas price war dan hypercompetition.  

Jika pemerintah mendatang, khususnya Menkominfo, tak menangani ini serius, maka industri TIK Indonesia bisa menyusut cepat dan malah runtuh dalam 10 tahun ke depan. Pemerintah harus mampu meningkatkan nilai tawar kekuatan sumber daya yang dimiliki bangsa di mata OTT. 

Satukanlah kekuatan infrastruktur dan kekuatan infostruktur TIK nasional, sehingga kita tak benar-benar loss dalam peta baru bisnis TIK modern tersebut. Penghimpunan kekuatan ini selanjutnya menjadi modal melakukan kemitraan strategis dengan pihak OTT secara win-win.

Secara simultan, berlakulah tegas dalam penegakan aturan, terutama terkait UU ITE dan PP ITE 82/2012 sendiri yang mewajibkan penyelenggara layanan elektronik bagi publik memiliki data center dan disaster recovery center di Indonesia serta memiliki business continuity plan yang efektif.

Sebagai penyedia layanan elektronik untuk publik, maka sudah seharusnya mereka berinvetasi di Indonesia. Di sisi lain, industri nasional data center pun kian kompetitif dengan kebutuhan layanan diperkirakan mendekati 150.000 meter persegi (raised floor) beserta nilai bisnisnya Rp 4 triliun.  

Akhir kata, yang kita perlukan dari semuanya ini ke depan adalah Presiden dan Menkominfo yang gigih mempertahankan kepentingan negara, visioner, dan bertaring menegakkan aturan tanpa perlu takut latar belakang asing ataupun kekuatan besar di balik OTT. 

Cukuplah preseden buruk BlackBerry (yang membangun pabrik malah di Malaysia dan tak jua punya data center padahal Indonesia pengguna terbesar di dunia) sepenuhnya berakhir di pemerintahan eksisting!

Related Posts:

Microsoft Ingin Baterai Ponsel Tahan Seminggu

KOMPAS.com — Vendor-vendor smartphone memiliki pekerjaan rumah yang besar, yaitu membuat baterai yang mampu bertahan satu atau dua hari. Microsoft tampaknya tertantang dan mengatakan akan membuat smartphone dengan daya tahan baterai hingga seminggu.

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi prosesor, layar dan komponensmartphone lainnya, perkembangan teknologi baterai selama ini berjalan lambat.

Dikutip dari BGR, teknologi smartphone akan berkembang lebih jauh dibanding saat ini jika permasalahan baterai tersebut sudah bisa diatasi dari dulu.

Namun, menurut riset yang dilakukan Microsoft, baterai tak bisa begitu saja dijadikan sebagai kambing hitam. Microsoft lebih menekankan agar vendor smartphone membuathardware dan software yang bisa menghemat daya baterai.

"Anda tak bisa menunggu hingga ada teknologi yang baru untuk baterai," ujar peneliti di Microsoft, Ranveer Chandra, dalam ajang Digital Summit yang diselenggarakan di San Francisco, Senin (9/6/2010).

"Kita tidak bisa maju karena sistem yang dipakai saat ini tidak bisa menggunakan daya baterai secara pintar," imbuh Chandra.

Menurut dia, kemampuan hardware telah meningkat sangat cepat dalam beberapa tahun belakangan ini, sementara kapasitas baterai dalam menyimpan energi secara efisien hanya bertambah dua kali lipat selama 15 tahun terakhir.

Tim peneliti di Microsoft saat ini sedang melakukan optimalisasi hardware dan softwareagar baterai smartphone bisa bertahan lebih lama lagi, bahkan hingga satu minggu. Salah satu metode yang digunakan adalah membuat sistem baru dengan dua baterai kecil.

Selain smartphone, perangkat-perangkat lain diharapkan juga bisa mendapatkan manfaat dari penelitian ini, termasuk wearable device atau perangkat yang bisa dipakai di tubuh manusia.

Related Posts:

Lulus Ujian, Komputer Kelabui Manusia

KOMPAS.com - Mampukah kecerdasan buatan mengelabui manusia sehingga disangka manusia sungguhan? Kemampuan itu bisa diuji lewat tes bernama Uji Turing (Turing Test).

Tes tersebut, yang dilakukan terhadap kecerdasan buatan, akan mengukur seberapa banyak sebuah kecerdasan buatan mampu mengelabui manusia dalam percakapan teks. Untuk bisa lulus tes ini, sebuah program kecerdasan buatan harus disangka sebagai manusia oleh setidaknya 30 persen dari juri yang sedang melakukan pengujian. 

Nah, untuk pertama kalinya, sebuah program komputer dinyatakan lulus dalam Uji Turing dalam kompetisi yang dilakukan pada Sabtu (7/6/2014) lalu di London, Inggris.
Sebanyak 33 persen juri dikatakan yakin bahwa Eugene Goostman, program komputer yang dibuat oleh ilmuwan komputer Vladimir Veselov dari Rusia dan Eugene Demchenko dari Ukraina, itu adalah manusia.
Program Eugene Goostman yang mengaku berumur 13 tahun, suka makan hotdog dan permen, ayahnya seorang ahli ginekolog, dan berkebangsan Ukraina tersebut berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan juri lomba secara meyakinkan.

"Tujuan kami adalah membuat ia (Goostman) mengklaim dirinya tahu segalanya, walau dari umurnya (13 tahun), orang akan berpikir dia tidak tahu apa-apa," terang Veselov.
Uji Turing yang dibuat oleh ilmuwan komputer legendaris, Alan Turing pada tahun 1950 itu didesain untuk menentukan, apakah sebuah mesin itu bisa berpikir atau tidak, layaknya manusia.

Dikutip dari The Verge (8/6/2014), Goostman menjadi program komputer pertama yang lolos kompetisi Turing Test 2014 yang diselenggarakan di University of Reading.
Kevin Warwick, seorang profesor dalam universitas tersebut mengatakan: "Mungkin sebelumnya sudah ada yang mengklaim telah lolos uji Turing, pilihan kata dalam tes Turing telah dipakai di kompetisi yang mirip di dunia, namun event kali ini lebih kompleks dari sebelumnya."

Kompleksitas yang dimaksud Warwick adalah percakapan antara juri dan mesin kali ini tidak dibatasi. Uji perbandingan dengan mesin-mesin lain juga lebih banyak, dan ujian tersebut disahkan secara independen.

Walau demikian, dengan lolosnya Goostman dalam Uji Turing tersebut, belum bisa diartikan bahwa komputer telah mampu mengambil alih peranan manusia. Program Goostman hanya dilengkapi dengan kepribadian yang detil untuk meyakinkan para juri.

Kecerdasan buatan yang disertakan juga berbeda dari yang lain, sebab Uji Turing tidak membuat komputer bisa menentukan suatu hal benar atau tidak. Uji Turing hanya menentukan seberapa "manusiawi" jawaban-jawaban yang dilontarkan oleh sebuah mesin.

Related Posts:

Pendiri WhatsApp Bicara Libur dan Mati Rasa

KOMPAS.com - Brian Acton, salah satu pendiri WhatsApp, muncul di acara StartX. Acton antara lain menyampaikan pengalaman dan nasihatnya soal mendirikan dan mengelola perusahaan rintisan digital.

StartX adalah program nirlaba untuk akselerasi startup di Silicon Valley. Program ini terafiliasi dengan Universitas Stanford, di mana Acton merupakan salah satu lulusan Ilmu Komputer di sana. 

Acton mengatakan, setelah dari Stanford ia sempat magang di Apple. Kemudian, yang telah banyak diungkap adalah saat-saat ia bekerja di Yahoo. Di sana Acton bertemu dan menjalin persahabatan dengan Jan Koum.

Libur

Nah, setelah Yahoo, apa yang dilakukan Acton? Acton mengatakan, ia sempat libur selama dua tahun. 

Ia menyarankan hal ini bagi mereka yang hendak bertransisi dari karyawan ke pengusaha. Tentunya, ujar Acton, waktu libur itu tak harus selama yang ia lakukan. "Buat kebanyakan orang, mungkin ambil waktu 2-3 bulan untuk libur. Sebelum Anda mulai lagi dengan kesibukan (mendirikan usaha sendiri)," tuturnya. 

Tentunya ia lebih menyarankan hal itu pada mereka yang relatif muda. Ketika itu Acton pun belum berkeluarga, sehingga relatif mudah untuk "cuti". "Selama masih muda, gunakan kesempatannya. Setelah tua, itu akan semakin sulit," ujarnya.

Setelah libur, ia melamar (dan ditolak) oleh Twitter dan Facebook. Kejadian yang kemudian menjadi salah satu anekdot menarik saat WhatsApp akhirnya dibeli oleh Facebook. 

"Saya tidak getir soal (penolakan) itu. Saya pikir memang saat itu saya tidak pas dengan posisi yang tersedia dan dibutuhkan di Facebook," paparnya.   

Startx/Paul Sakuma
Brian Acton, salah satu pendiri WhatsApp, dalam bincang-bincang santai di StartX, Palo Alto, California, AS.
Lembur

Acton bergabung dengan WhatsApp di saat yang tepat, yaitu saat Koum mengubah arah aplikasi itu menjadi aplikasi pesan dan komunikasi. Era yang disebut Acton sebagai WhatsApp 2.0. 

Salah satu yang merepotkan mereka di saat awal adalah mengajak orang lain untuk bergabung. Acton mengatakan ia banyak mengajak kenalan mereka, teurtama para mantan karyawan Yahoo, untuk ikut di WhatsApp. 

Salah satu poin yang jadi perhatiannya adalah kultur startup yang gemar lembur. "Saya merasa tidak enak bahwa karyawan startup kami harus lembur malam hari ataupun di akhir pekan," ujarnya. 

Acton mengatakan WhatsApp dari awal berusaha membangun kultur pekerjaan di waktu normal. Hal ini membuat mereka yang tertarik bekerja di sana bukan hanya yang berjiwa mahasiswa dan gemar lembur, tapi juga mereka yang sudah lebih mapan dan mungkin berkeluarga. 

Tentunya, ini bukan berarti mereka anti lembur. "Kami tidak mengharapkan karyawan untuk selalu lembur, namun jika ada yang lembur akan selalu mendapat apresiasi," ujarnya. 

Kepada karyawannya, Acton juga memberikan kemudahan-kemudahan. Misalnya dalam hal berpakaian yang tidak harus resmi. Hal ini menurutnya akan memudahkan bagi mereka yang baru lulus, karena tak perlu banyak mengubah gaya berpakaian. 

Selain itu, lokasi kantornya di Mountain View memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya, ujar Acton, kantornya dekat dengan jalan Castro di mana ia sewaktu mahasiswa sering makan mie. 

Ia juga mengatakan lokasi kantor mereka dekat dengan stasiun kereta, sehingga karyawan yang ingin tinggal di San Francisco bisa menggunakan kereta. "Kami bahkan menyediakan MiFi buat mereka, agar bisa tetap terkoneksi dan bekerja di kereta," ujar Acton. 

Mati Rasa

Kemunculan Acton di StartX, Palo Alto, California, AS, adalah pertamakalinya ia muncul di publik sejak WhatsApp dibeli Facebook seharga 19 milliar dollar AS. 

Tanpa bermaksud mengutip gaya pertanyaan yang biasa dilontarkan wartawan televisi tertentu: Bagaimana perasaan Acton setelah akuisisi itu? 

Ia mengaku belum benar-benar merasakannya. "Saya masih bengong. Masih mati rasa," ujarnya. 

Salah satunya karena, pada saat yang hampir bersamaan dengan akuisisi itu, Acton baru memiliki anak pertamanya. Secara emosional, Acton mengakui bahwa kelahiran anaknya itu menutupi perasaannya pada akuisisi yang terjadi. 

Lagipula, Acton melanjutkan, akuisisi itu belum tuntas. "Belum selesai sepenuhnya. Jika sudah, saya bayangkan, pertama-tama akan ada perasaan lega," tuturnya. 

"Saya akan merasakan (dampak akuisisi) itu secara bertahap. Saya yakin hal itu akan mengubah hidup saya," Acton melanjutkan. 

Sedangkan saat ini, Acton menggambarkan proses yang terjadi sebagai sesuatu yang sangat merepotkan. Misalnya, ia dan Koum harus berhadapan dengan banyak pengacara, berjam-jam berdiskusi soal aspek legalnya. 

Hal sama dari sisi akuntansinya, ia berhadapan dengan banyak auditor dan ahli akuntansi yang harus mengubah pembukuan WhatsApp agar cocok dengan Facebook. Padahal, bagi Acton dan Koum, mereka hanya ingin memfokuskan diri pada pengembangan produk.

Hal itu yang, ujar Acton, ditegaskan Mark Zuckerberg dan Sherryl Sandberg pada mereka. "Mark dan Sherryl bilang, kami bisa fokus pada pertumbuhan dan melayani pengguna. Mereka yang akan urus hal-hal lainnya. Saya dan Jan (Koum) memang maunya begitu," ujar Acton. 

Startx/Paul Sakuma Brian Acton, pendiri WhatsApp.



Pilihan

Acton mengatakan WhatsApp lebih memilih akuisisi daripada melepas sahamnya ke bursa karena prosesnya relatif lebih sederhana. "Saya kagum dengan Mark (Zuckerberg) yang sudah melalui proses (go public). Itu bukan hal mudah," katanya. 

Sebagai perbandingan, Acton mengatakan proses akuisisi membutuhkan sekitar 6 bulan. Sedangkan untuk melantai di bursa, minimal butuh waktu 18 bulan. 

Ia pun memuji Mark yang selain menjalankan Facebook juga memimpin berbagai gerakan, seperti Internet.org atau soal perubahan hukum imigrasi di California. "Banyak sekali yang ia lakukan, saya sampai heran, kapan orang ini bisa tidur?" 

Dalam kemunculannya di StartX, Acton juga mengungkapkan bagaimana ia memilih menjadi rekanan dengan Jan Koum. Mereka, tuturnya, sudah berkenalan sejak 1997 dan mulai bersahabat sejak itu. 

Acton mengaku mengagumi banyak hal dari Koum. Meskipun ia juga mengatakan mereka berdua tak akan segan-segan bertengkar dan beradu argumen soal hal-hal tertentu. 

Ada satu kejadian yang diingat Acton tentang Koum. Suatu hari Acton dan pasangannya akan pergi ke Utah, dan mereka harus berangkat pagi-pagi sekali ke bandara. Tiba-tiba, di pagi itu, taksi yang mereka pesan tidak datang. Acton pun menelepon Koum, dan tanpa banyak tanya sahabatnya itu segera datang dengan mobilnya dan mengantar mereka ke bandara. 

Inti dari cerita itu? "Goddamit! Dia itu orang yang bisa saya andalkan. Kami mungkin bisa bertengkar seperti suami-istri, tapi pada akhirnya kami selalu bisa menemukan cara untuk menyelesaikannya," papar Acton. 

Perbincangan dengan Acton di StartX disiarkan secara langsung melalui YouTube pada Rabu malam waktu setempat (Kamis, 5 Juni 2014 pagi WIB). Video rekaman perbincangan ini juga akan disediakan di YouTube.

Related Posts:

Data Pribadi Bisa Dihapus dari Google

KOMPAS.com - Google telah meluncurkan layanan yang memungkinkan warga Eropa meminta data pribadi mereka dihapus dari pencarian online.

Tindakan ini dilakukan setelah keputusan pengadilan Eropa awal bulan ini memberikan orang "hak untuk dilupakan."

Tautan ke data yang "tidak relevan" dan data-data lama harus dihapus berdasarkan permohonan.

Google mengatakan akan mengevaluasi semua permintaan dan menyeimbangkan "hak privasi individu dan hak publik untuk mengetahui dan mendistribusikan informasi."

"Saat mengevaluasi permohonan Anda, kami akan melihat apakah hasil pencarian itu meliputi informasi yang sudah tidak berlaku lagi tentang Anda, dan apakah ada kepentingan publik atas informasi itu," kata Google dalam formulir yang harus diisi oleh pengguna.

Google mengatakan akan melihat informasi tentang "pemalsuan finansial, malpraktik profesional, dakwaan kriminal atau rekam jejak pejabat pemerintah" saat memutuskan apakah akan menolak atau mengabulkan permintaan itu.

Awal bulan ini, BBC mengetahui bahwa separuh dari permintaan yang dikirim kepada Google dari Inggris berasal dari residivis.

Satu diantaranya datang dari seorang pria yang dinyatakan bersalah karena memiliki gambar-gambar penganiayaan anak.

Related Posts:

Kaspersky Raih Ranking 1 di AV-Test

KOMPAS.com - Kaspersky Internet Security dinobatkan sebagai solusi perlindungan terbaik menyusul hasil uji ketahanan yang dilakukan pada September 2013 hingga Februari 2014 oleh AV-Test. 
Seperti disampaikan dalam keterangan resminya, produk Kaspersky Lab ini meraih skor tertinggi untuk pendeteksian malware sambil tetap mempertahankan beban sistem agar tetap rendah, lebih baik dibanding produk lain yang diuji.

Uji ketahanan AV-Test menguji solusi keamanan Internet selama enam bulan (tiga kali uji, masing-masing dua-bulan).  Pengujian dilakukan di tiga sistem operasi yang berbeda yaitu Windows XP, Windows 7, dan Windows 8.1. 

Cara ini disebut berbeda dengan pengujian tradisional yang hanya menunjukkan kemampuan solusi perlindungan di satu waktu tertentu saja.

AV-Test mengevaluasi 24 solusi keamanan dari berbagai vendor dalam tiga kategori:
  • Kategori pertama, Perlindungan, menguji kemampuan gabungan solusi untuk mendeteksi satu set malware acuan dan mengidentifikasi bagian-bagian terbaru dari malware yang belum dikenal.
  • Kategori kedua, Beban Sistem, menunjukkan pengaruh solusi keamanan terhadap kinerja sistem dan mengukur apakah ada pelambatan terhadap penginstalan atau pengeksekusian program, respon situs, dan pengunduhan data.
  • Kategori terakhir, Kegunaan, mengevaluasi keabsahan pengidentifikasian program dan website resmi.

Kaspersky Internet Security meraih skor 17,8 poin dari total 18 poin yang ada. Untuk kategori Kegunaan dan Perlindungan, Kaspersky Internet Security meraih poin 6, poin tertinggi pengujian, untuk masing-masing kategori. 

“Kemampuan solusi ini dalam menghindari penggunaan sumber daya sistem secara berlebihan dan menghindari pendeteksian false positive sama pentingnya dengan fungsi utama solusi ini, yaitu untuk mendeteksi dan menetralisir malware,” ujar Oleg Ishanov, Director Anti-Malware Research, Kaspersky Lab.

Related Posts:

WhatsApp Hilang dari Toko Aplikasi WIndows Phone

KOMPAS.com - Layanan pesan instan WhatsApp pada Sabtu (17/5/2014) menghilang dari toko aplikasi Windows Phone. Hingga Senin pagi (19/5/2014), aplikasi tersebut juga belum bisa ditemukan dalam Windows Phone Store.

Dari pantauan KompasTekno, pencarian dengan perangkat Windows Phone 8 dan 8.1 hanya memunculkan kalimat "We couldn't find a match. Try a different spelling or search term."

Sementara di halaman web Windows Phone Store untuk aplikasi WhatsApp, di sana tertulis bahwa aplikasi tersebut tak lagi dipublikasi (This app is no longer published).

Dikutip dari Windows Phone Central (18/5/2014), pihak WhatsApp memberitahu bahwa penghapusan aplikasi tersebut dari Windows Phone Store memang disengaja. Menurut WhatsApp, penyebabnya adalah alasan teknis. Namun WhatsApp tidak menjelaskan secara detail kendala teknis seperti apa yang dimaksud.

WhatsApp hanya mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang bekerjasama dengan Microsoft untuk mengatasi kendala tersebut dan berharap bisa kembali ke toko aplikasi secepatnya

"Kami memohon maaf kepada para pengguna atas ketidaknyamanan sementara ini," tulis WhatsApp dalam sebuah pernyataan.

Pengguna yang telah mengunduh WhatsApp tetap bisa menggunakan layanan tersebut dengan normal. Namun aplikasi tersebut untuk sementara tidak bisa diunduh dari Windows Phone Sore sebelum WhatsApp berhasil mengatasi kendala teknis tersebut.

Sebelumnya, aplikasi WhatsApp di platform Windows Phone 8.1 memang mendapat banyak laporan bug, karena secara teknis aplikasi tersebut masih berstatus "developer preview." Kemungkinan besar, WhatsApp sedang mengatasai kendala tersebut sebelum Windows Phone 8.1 resmi dirilis pada 24 Juni mendatang.

Related Posts:

BBM di Android Tembus 50 Juta Unduhan

KOMPAS.com - Popularitas BlackBerry Messenger (BBM) masih belum akan berlalu begitu saja, setidaknya tidak saat ini. BBM baru saja melewati milestone dengan mencatat total unduhan di antara 50 juta hingga 100 juta unduhan di Google Play. 

Di platform iOS sendiri, BBM masih menjadi andalan pengguna di Indonesia dan menempatkannya sebagai aplikasi gratis terpopuler nomor dua setelah Tebak Gambar per awal Mei ini. Mereka juga bakal memperluas pasar ke platform Windows Phone tahun ini.

BBM sendiri per akhir Maret lalu mengumumkan jumlah pengguna terdaftarnya mencapai 113 juta, dengan pengguna aktif bulanan mencapai 85 juta. Apa yang membuat BBM tetap populer? Ketika BBM tidak lagi eksklusif dan sudah bersifat multiplatform seperti halnya WhatsApp ataupun Line, ternyata mereka tetap menjadi pilihan layananmessaging antar smartphone. Dengan BBM yang menjamin keamanan data karena setiap pesan selalu dikirim secara terenkripsi, alasan penggunaan BBM karena faktor keamanan data bisa jadi alasan, selain mungkin masih banyak teman yang setia dan terbiasa menggunakan BBM untuk komunikasi.

Menurut data BerryReview, BBM kebanyakan mendominasi di App Store negara-negara kawasan Afrika dan Amerika Selatan yang secara tradisional memang pendukung setiaplatform BlackBerry. Sementara untuk kawasan Asia (selain di Indonesia), BBM bertahan di jajaran sepuluh besar aplikasi iOS terpopuler di Oman.

Tentu saja selain popularitas, ada satu hal yang sekarang menjadi tolak ukur BBM sebagai aplikasi multiplatform. Layanan ini harus mulai memberikan penghasilan. Skema yang dipilih BlackBerry saat ini adalah penjualan stiker seperti halnya aplikasi messaginglain. Meskipun sempat populer di awal, kini penjualan yang diperoleh di App Store Indonesia tidak mampu membawanya masuk ke 100 besar Top Grossing, padahal Line dan Path mampu bertahan di posisi kesembilan dan kesebelas.

Kemampuan BlackBerry memonetisasi layanan business-to-consumer (B2C) memang masih menjadi tanda tanya. Sebelumnya BBM Money yang menjalankan pilot project-nya di Indonesia bekerja sama dengan PermataBank dan AGIT Monitise juga masih belum berhasil mendorong booming penggunaan mobile money karena masih bersifat eksklusif di platform BlackBerry yang lama. BBM Channels yang dipersiapkan untuk menjadi sumber monetisasi berikutnya memang memiliki potensi engagement yang besar, tapi sejauh ini mereka belum menerapkan skema monetisasi apapun soal ini.

Nampaknya sumber monetisasi BBM yang paling menarik justru adalah skema enterprise cloud untuk business-to-business (B2B) dan kami tidak akan terkejut jika ternyata akhirnya BlackBerry lebih sukses mendulang pendapatan dari segmen korporasi yang merupakan basis terkuatnya.

Disclosure: Artikel ini sebelumnya telah dimuat di DailySocial.net. DailySocial.net merupakan salah satu rekanan sindikasi konten dari KompasTekno.

Related Posts:

Galaxy Tab S, Tablet Pertama dengan Sensor Sidik Jari?

KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2014 hingga saat ini, Samsung sudah merilis tujuh model tablet. Namun raksasa elektronik itu agaknya masih belum akan berhenti. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Samsung sedang menyiapkan lini tablet baru bernama Galaxy Tab S.

Sebagaimana dilaporkan oleh Phone Arena, Galaxy Tab S  yang terdiri dari dua pilihan ukuran layar (8,4 inci dan 10,5 inci) disinyalir bakal menjadi seri tablet pertama dari Samsung yang dibekali fitur pemindai sidik jari. Letaknya kemungkinan di tombol home, mirip fitur serupa pada smartphone Galaxy S5.

Fitur andalan lainnya diprediksi meliputi layar AMOLED dengan resolusi sangat tinggi, mencapai 2560x1600 atau sama dengan tablet Google Nexus 10 yang juga diproduksi oleh Samsung, berikut spesifiksasi hardware mumpuni.
SamMobile
Bocoran benchmark AnTuTu yang memperlihatkan spesifikasi Galaxy Tab S
Daftar "jeroan" Galaxy Tab S disebut bakal mencakup prosesor octa-core Exynos 5 5420 (empat inti Cortex-A15 1,9 GHz dan empat inti Cortex-A7 1,3 GHz), RAM 3 GB, serta kamera 8 megapixel dan 2 megapixel.

Hal tersebut diketahui dari bocoran screenshot benchmark AnTuTu yang dilansir oleh SamMobile. Adapun sistem operasi yang digunakan adalah Android 4.4.2 Kitkat.

Dari segi desain, Galaxy Tab S dikabarkan bakal memiliki desain yang mirip dengan tablet Galaxy Tab 4 seperti pada gambar di atas, tapi tubuhnya lebih tipis sehingga lebih mudah digenggam. Bagain belakangnya berpola bintik-bintik serupa Galaxy Tab 4dan Galaxy S5.

Samsung dikatakan akan merilis empat model Galaxy Tab S, masing-masing dua model (Wi-Fi only dan Wi-Fi+LTE) untuk tablet ukuran 8,4 inci dan 10,5 inci. Informasi waktu peluncurannya sendiri masih belum diketahui.

Related Posts:

Prosesor 64-Bit untuk Android Murah Segera Hadir

KOMPAS.com - Perlahan tapi pasti, kehadiran prosesor-prosesor mobile 64-bit mulai terasa. 

Sebuah kabar terbaru yang dilansir oleh PhoneArena menyebutkan bahwa salah satu produsen chip mobile, MediaTek, berencana dua jenis prosesor 64-bit pada kuartal mendatang, atau menjelang pertengahan tahun ini.

Dua chip 64-bit tersebut terdiri dari model MT6732 dengan empat inti (quad-core) serta sebuah lagi bernama MT6752 yang dilengkapi delapan buah inti (octa-core).

Masih belum jelas produsen gadget mana yang akan memakai prosesor-prosesor 64-bit bikinan MediaTek di produknya.

Yang jelas, pabrikan chip ini dikabarkan menyasar segmen perangkat menengah dan low-end dengan duet prosesor 64-bit itu, seperti yang selama ini biasa dilakukan.

Di samping MediaTek, beberapa produsen chip lain telah mengumumkan kehadiran atau rencana membuat prosesor mobile 64-bit masing-masing.

Para produsen ini termasuk Samsung, Nvidia, Intel, dan Qualcomm yang sempat mengomentari teknolog 64-bit sebagai sekedar gimmick, sebelum akhirnya berputar haluan.

Trend arsitektur 64-bit di prosesor mobile dipicu oleh Apple yang memperkenalkan prosesor mobile 64-bit pertama (A7) pada iPhone 5S, September tahun lalu. Semenjak itu, produsen-produsen chip lain berlomba menelurkan produk serupa.

Related Posts:

Awasi Kerja Pemerintah Jakarta dengan Aplikasi "Mobile"

KOMPAS.com - Lomba pembuatan aplikasi Hackathon Jakarta atau #HACKJAK resmi bergulir pada Sabtu (26/4/2014). Sebanyak 4 aplikasi pemenang utama akan mendapat hadiah berupa uang, namun perjalanan tidak berhenti disitu.

Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Southeast Asia Technology and Transparency (SEATTI) selaku penyelenggara berharap kegiatan ini bisa membuahkan aplikasi mobileyang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terkait pemantauan data transportasi umum darat dan data anggaran DKI Jakarta tahun 2014.

"Hal ini sesuai dengan arahan pak Wakil Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama), agar masyarakat ikut mengawasi. Citizen watch akan lebih efektif dibanding hanya kami saja," ujar Kepala UPT PIPP Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Setiaji, ketika ditemui di sela-sela kegiatan.

Kendati bentuk akhir aplikasi buatan para peserta masih belum jelas benar sebelum akhir kompetisi pada Minggu (27/4/2014) siang ini, Setiaji mengaku sudah memiliki gambaran mengenai aplikasi yang diharapkan bakal tercipta. 

"Kami ingin yang bentuknya mobile agar masyarakat bisa mudah menggunakan sambil jalan. Jadi, ketika misalnya menemukan proyek yang janggal, bisa langsung dipotret dan dilaporkan. Kami ingin early warning system untuk proyek-proyek yang ada di DKI," katanya. 

Setiaji juga berharap akan muncul aplikasi yang bisa mendorong masyarakat untuk lebih banyak memakai angkutan umum, misalnya dengan menyediakan informasi tentang trayek-trayek yang ada agar diketahui masyarakat. 

Open Government

Data transportasi umum dan APBD DKI Jakarta 2014 yang dijadikan tema besar dalam #HACKJAK, lanjut Setiaji, diberikan pada peserta dalam bentuk application programming interface (API) agar bisa dimanfaatkan dalam aplikasi masing-masing.

Dua jenis data tersebut merupakan bagian dari 63 Open Data yang dirilis oleh pihak Pemprov DKI dalam rangka transparansi kerja pemerintah. 

"Sebenarnya ada macam-macam data yang dibuka, ada soal pariwisata dan lain-lain, namun kami ambil dua dulu. Alasannya karena anggaran itu jantung dari semuanya," kata Program Manager SEATTI Shita Laksmi, menjelaskan alasan di balik pemilihan jenisOpen Data untuk #HACKJAK.

SEATTI adalah sebuah inisiatif yang mendukung penggunaan teknologi untuk transparansi di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Myanmar. Transparansi tersebut antara lain diwujudkan lewat akses terbuka dan pemanfaatan atas Open Data. 

Meski terbuka, Open Data tidak begitu saja memberikan manfaat pada masyarakat. "Tantangannya adalah memberikan kegunaan pada Open Data. Salah satu kritik atasOpen Data adalah banyak yang bisa melihat tapi tak ada yang bisa memakai. Kami ingin ada keterlibatan dari warga negara," kata Shita.

Dengan merangkul para developer untuk membuat aplikasi seputar Open Data,diharapkan data-data terbuka itu kemudian akan bisa diakses dan memberi manfaat secara langsung untuk masyarakat. Bentuknya bisa bermacam-macam, lanjut Shita, seperti misalnya aplikasi anti-macet untuk pengguna jalan.

"Begitu Pemprov DKI menyatakan keterbukaan dengan Open Data, kami langsung mendekati. Mumpung Indonesia sedang disorot sebagai pimpinan Open Government Partnership (Aliansi Pemerintahan Terbuka), kita bisa sekalian tunjukkan," kata Shita.

Bantu sosialisasi

Shita menjelaskan bahwa pihaknya akan mendampingi developer dan aplikasi hingga diunggah ke internet. "Setelah itu, pengelolannya beralih ke Pemprov DKI," katanya.

Soal ini, Setiaji mengatakan bahwa pihaknya siap mensosialisasikan aplikasi dan layanan yang menjadi pemenang kompetisi #HACKJAK agar diketahui dan aktif digunakan oleh masyarakat.

"Kami punya berbagai acara seperti PRJ (Pekan Raya Jakarta) bulan Juni mendatang, bisa disosialisasikan di situ. Kemudian nanti akan kami bawa ke konferensi regional Open Government Partnership di Bali, 6-7 Mei," ujar Setiaji.

Terkait laporan dari publik yang akan masuk lewat aplikasi, Setiaji mengaku pihaknya telah memiliki mekanisme untuk mengelola feedback masyarakat. "Sudah ada tim ROP, Respons Opini Publik, bekerjasama dengan UKP4 dan beroperasi sejak 2011," jelasnya.

#HACKJAK sendiri merupakan ajang pertama di mana Pemerintah DKI Jakarta menyediakan data terbuka untuk dipakai dalam sebuah hackathon. Kompetisi yang diikuti oleh 200 orang developer ini diharapkan bisa ikut mendorong institusi-institusi pemerintah dan daerah-daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa dalam pemanfaatanOpen Data.

Related Posts:

Twitter Resmi Perkenalkan Tampilan Baru

KOMPAS.com — Jejaring sosial Twitter hari ini, Rabu (23/4/2014), resmi memperkenalkan tampilan halaman Profile baru untuk versi desktop. Selain tata letak halaman Profile baru, setiap pengguna yang login juga akan ditawari untuk mencoba fitur-fitur baru.

Banyak yang mengatakan bahwa tampilan halaman Profile Twitter kini menyerupai halaman Home milik Facebook, seperti letak foto Profile dan penggunaan foto header. Hanya, Twitter kini menggunakan ukuran teks yang lebih besar.

Informasi mengenai detail pengguna kini ditampilkan di sebelah kiri, di bawah foto profil. Di bawahnya terdapat thumbnail foto dan video yang pernah diunggah.

Salah satu perubahan yang mencolok dari halaman Profile baru Twitter adalah fitur "Following List," yaitu sebuah kolase yang menampilkan foto profil akun-akun yang di-follow, lengkap dengan versi miniatur foto profil, cover image, dan informasi dasarnya.

Fitur ini disebut oleh Mashable, Selasa (22/4/2014), memiliki antarmuka halaman yang menyerupai jejaring Pinterest.

Sementara di sebelah kanan linimasa kini terdapat bagian Who to Follow. Bagian Trends yang semula ada di sisi kiri linimasa juga dipindahkan ke sayap kanan.

Selain memperkenalkan tata letak baru halaman Profile, Twitter juga memperbarui layanannya dengan memberikan sejumlah fitur, seperti memajang kicauan tertentu di deretan paling atas linimasa.

Pengguna juga memiliki kemampuan untuk memfilter konten apa yang ingin ditampilkan di linimasa-nya, apakah hanya teks, foto, atau video saja.

Secara keseluruhan, tata letak halaman Profile baru Twitter ini terlihat lebih baik dari sebelumnya. Hanya, teks dan foto dengan ukuran besar terkesan berlebihan.

Lagi pula, tak banyak pengguna yang menghabiskan waktu di halaman Profile. Banyak dari mereka yang juga menggunakan layanan Twitter di luar Twitter.com, seperti menggunakan layanan TweetDeck dan layanan pihak ketiga lain.

Related Posts:

Ponsel Android Anda Lambat? Ini Solusinya

KOMPAS.com - Salah satu hal yang menyebabkan smartphone Android berjalan lambat dalam melakukan perintah adalah kapasitas memori tersisa yang sudah sempit, terlebih jika banyak aplikasi pre-install dari pabrikan.

Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membersihkan file "sampah" di dalam smartphone sehingga kapasitas penyimpanan internal menjadi lebih lega. Dengan demikian, smartphone bisa mengerjakan tugas berjalan dengan lebih cepat tanpa harus melakukan rooting.

Rooting perangkat smartphone atau tablet Android memang memberikan kebebasan aplikasi mana saja yang bisa berjalan, atau memindahkannya ke eksternal memori. Namun, terkadang rooting juga menyebabkan garansi hilang.

Solusinya, untuk membuat penyimpanan internal menjadi lebih lapang, adalah menghapus file-file "sampah" yang sudah tidak terpakai lagi, seperti file-file download atau data cache yang tersimpan.

Untuk melakukannya, berikut adalah aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan.

ES File Explorer - Untuk mengatur file-file mana saja yang ingin disimpan dan dihapus, seperti file hasil download, email, dan sumber lainnya, aplikasi file manager bisa digunakan, seperti ES File Explorer. 

Aplikasi ini juga terintegrasi dengan layanan penyimpanan cloud populer, seperti Google Drive, Dropbox, dan lainnya.

Selain menghapus file, pengguna juga bisa mem-backup file-file tersebut ke situs layanan penyimpanan cloud tadi. Apalagi untuk file-file foto atau video yang sayang jika dihapus.

Jika tidak, pengguna bisa memindahkan data foto atau video tersebut ke penyimpanan eksternal dengan mentransfer file tersebut ke PC atau laptop.

1 Tap Cleaner dan Clean Master - Aplikasi 1 Tap Cleaner juga bisa digunakan untuk menghapus file-file cached yang sudah tidak terpakai lagi. 

File cache ini akan terus menumpuk jika tidak dibersihkan, apalagi jika smartphone memiliki beragam aplikasi. Aplikasi sejenis yang bisa dicoba adalah Clean Master.

Related Posts:

Duh, BBM di Android dan iOS Terjangkit "Heartbleed"

KOMPAS.com - BlackBerry berencana memberi pembaruan pada aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger untuk iOS dan Android sebagai upaya mewaspadai celah keamanan 
"Heartbleed" yang dinilai sebagai ancaman serius.

Para peneliti keamanan telah memperingatkan bahwa mereka menemukan Heartbleed, sebuah celah keamanan pada situs web atau layanan internet yang menggunakan protokol OpenSSL untuk mengenkripsi data pengguna.

Dengan mengeksploitasi celah Heartbleed pada OpenSSL, peretas bisa mencuri informasi, meskipun sebuah situs web atau penyedia layanan sudah melakukan enkripsi (ditandai dengan gambar "gembok" dan prefiks "https:" pada URL).

Wakil Presiden Senior BlackBerry, Scott Totzke, mengatakan bahwa sebenarnya sebagian besar aplikasi BlackBerry untuk ponsel BlackBerry tidak terpengaruh dan tidak rentan terhadap ancaman Heartbleed.

Sementara itu, empat aplikasi buatan BlackBerry yang ditujukan kepada platform lain terpengaruh terhadap Heartbleed. Empat aplikasi itu adalah BlackBerry Messenger untuk iOS dan Android, Secure Work Space untuk iOS dan Android, BlackBerry Link untuk Windows, dan BlackBerry Link untuk Mac OS.

BlackBerry perlu memperbarui dua aplikasi di platform lain yang banyak digunakan, yaitu BlackBerry Messenger dan Secure Work Space untuk pengamanan email korporasi di perangkat Android dan iOS.

Totzke meyakini teknologi keamanan yang diterapkan BlackBerry akan membuat peretas sulit menembus sistem keamanan BlackBerry. "Ini adalah serangan yang sangat kompleks yang harus dilihat dalam jendela kecil," kata Totzke seperti dikutip dari Reuters,Minggu (13/4/2014).

Ia menjamin aplikasi BlackBerry yang terpengaruh Heartbleed akan aman untuk digunakan walaupun pembaruannya belum dirilis.

Perusahaan teknologi dan pemerintah Amerika Serikat menganggap Heartbleed merupakan ancaman serius. Pejabat pemerintah telah memperingkatkan bank dan bisnis lain untuk waspada terhadap serangan siber yang berpotensi mencuri data penting pengguna seperti password dan nomor kartu kredit.

Perusahaan teknologi termasuk Cisco, Hewlett-Packard, IBM, Intel, Juniper Networks, Oracle, Red Hat, memperingkatkan pelanggan bahwa mereka mungkin berisiko. Beberapa pembaruan peranti lunak telah disalurkan, sementara perusahaan lain seperti BlackBerry, sedang menyiapkan pembaruan itu.

Related Posts: